Mahasiswi Mesum Kepergok, Dimandikan di Comberan
Halaman 1 dari 1
Mahasiswi Mesum Kepergok, Dimandikan di Comberan
Warga Kuta Padang, Meulaboh, Sabtu (19/6/2010) malam sekitar pukul 22.00 WIB menangkap sepasang muda-mudi dari sebuah rumah kos karena diyakini berbuat mesum. Sebelum diserahkan ke WH, pasangan ini sempat dimandikan air comberan (ie aden) dan dihadiahkan bogem mentah oleh sejumlah warga yang emosi.
Keterangan yang dikumpulkan Prohaba, Minggu (20/6/2010) menyebutkan, pasangan yang ditangkap itu berinisial Sam penduduk Meulaboh dan wanitanya RY asal Teunom. Sam sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan sedangkan RY tercatat sebagai mahasiswi di salah satu perguruan tinggi. Biasanya di rumah kos itu ramai teman-teman RY, namun pada saat kejadian teman-temannya sedang pulang kampung.
Saat itu RY hanya sendiri di rumah kos itu, Sam pun memanfaatkan kesempatan untuk bertemu. Hubungan khusus antara Sam dan RY sudah lama tercium oleh warga setempat sehingga pada malam itu dilakukan pengintaian apalagi di rumah itu hanya tinggal RY sendiri. Ketika Sam tak keluar dari rumah meski sudah pukul 10 malam, warga pun menggerebek.
Pasangan ini digelandang ke kantor keuchik untuk interogasi. Bahkan sebagai bentuk kekesalan warga karena telah mengotori gampong, pasangan ini dimandikan dengan air comberan dan dihadiahkan beberapa pukulan ke wajah sang pria.
Ketika diinterogasi di kantor keuchik, pasangan Sam dan RY mengaku telah beberapa kali melakukan hubungan suami istri. Akhirnya mereka diserahkan ke Wilayatul Hisbah (WH) untuk proses hukum lebih lanjut termasuk memanggil orang tua/pihak keluarga.
Komandan Operasi (Danops) WH Aceh Barat, T Abdulrazak yang ditanyai Prohaba mengatakan kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan antara masyarakat dengan keluarga dari pasangan tersebut. Menurut kabar, pasangan ini akan dinikahkan.
“Kami dari WH sudah memberikan pembinaan terhadap keduanya,” kata Abdurazak.
[tribunnews]
Keterangan yang dikumpulkan Prohaba, Minggu (20/6/2010) menyebutkan, pasangan yang ditangkap itu berinisial Sam penduduk Meulaboh dan wanitanya RY asal Teunom. Sam sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan sedangkan RY tercatat sebagai mahasiswi di salah satu perguruan tinggi. Biasanya di rumah kos itu ramai teman-teman RY, namun pada saat kejadian teman-temannya sedang pulang kampung.
Saat itu RY hanya sendiri di rumah kos itu, Sam pun memanfaatkan kesempatan untuk bertemu. Hubungan khusus antara Sam dan RY sudah lama tercium oleh warga setempat sehingga pada malam itu dilakukan pengintaian apalagi di rumah itu hanya tinggal RY sendiri. Ketika Sam tak keluar dari rumah meski sudah pukul 10 malam, warga pun menggerebek.
Pasangan ini digelandang ke kantor keuchik untuk interogasi. Bahkan sebagai bentuk kekesalan warga karena telah mengotori gampong, pasangan ini dimandikan dengan air comberan dan dihadiahkan beberapa pukulan ke wajah sang pria.
Ketika diinterogasi di kantor keuchik, pasangan Sam dan RY mengaku telah beberapa kali melakukan hubungan suami istri. Akhirnya mereka diserahkan ke Wilayatul Hisbah (WH) untuk proses hukum lebih lanjut termasuk memanggil orang tua/pihak keluarga.
Komandan Operasi (Danops) WH Aceh Barat, T Abdulrazak yang ditanyai Prohaba mengatakan kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan antara masyarakat dengan keluarga dari pasangan tersebut. Menurut kabar, pasangan ini akan dinikahkan.
“Kami dari WH sudah memberikan pembinaan terhadap keduanya,” kata Abdurazak.
[tribunnews]
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|